Nama Lengkap : Gary Moore
Tempat & Tgl Lahir : Belfast (Irlandia Utara), 4 April 1952
Gitar Yang Digunakan : Hamer, Gibson Les Paul, Fender Stratocaster
Gaya Permainan : Hard Rock dan Blues Rock
Grup Band Sebelumnya : Skid Row
Gary Moore adalah salah satu gitaris hard rock yang berpindah haluan ke
blues. Bila dibandingkan dengan kebanyakan gitaris blues rock yang
lain, Gary bisa dibilang adalah salah satu yang terbaik dalam pemilihan
nada. Nada-nada yang dihasilkan sangat penuh dengan emosi, dengan
dipadukan sedikit teknik gitar virtuoso. Relatif tak dikenal di Amerika,
namun permainannya sungguh luar biasa, permainannya juga banyak
mengilhami gitaris-gitaris yang lebih muda seperti Paul Gilbert
(Racer-X), Jake E. Lee, Vivian Campbell (Def Leppard), Richie Kotzen,
Pay, dll.
Dia
pertama kali tertarik dengan musik rock n' roll setelah menyaksikan
penampilan Elvis Presley dan The Beatles. Kemudian dia mempelajari
permainan dari dua master gitar rock & blues, Jimi Hendrix dan John
Mayall. Giat bermain gitar dan tampil di beberapa tempat tanpa sengaja
bakat bermain gitarnya terlihat oleh Peter Green yang akhirnya menjadi
pembimbing musik Gary. Peter Green inilah yang kemudian menjadi
pembimbing musik Gary. Green kemudian memperkenalkan Gary pada dunia
bisnis musik dan juga pada musisi-musisi yang lebih senior di Irlandia.
Kemudian Gary membentuk band pertamanya, Skid Row dan pindah ke Dublin.
Pada tahun 1970 dia dan bandnya dikontrak oleh CBS sampai mengeluarkan 3
album. Debut mereka tersebut justru tidak dimulai di kota itu melainkan
di London, Inggris. Ternyata album ini cukup diminati di Inggris dan
hal tersebut membuat mereka keliling tur beberapa negara Eropa dan
Amerika. Meskipun masih menjadi personel Skid Row, Gary juga turut
berpartisipasi dalam pembuatan album Heavy Petting milik grup Irlandia,
Dr. Stangley. Album kedua Skid Row, 34 Hour menempatkan Skid Row menjadi
pemuncak tangga lagu versi majalah Irlandia, New Spotlight. Sayangnya,
saat band ini mulai merekam album ketiganya dan merencanakan tur untuk
yang ketiga kalinya di Amerika, Gary memutuskan untuk keluar dari
grupnya dan bersolo karir pada tahun 1972.
Tahun 1973 merupakan masa yang bersejarah dalam karir Gary. Pasalnya,
di tahun inilah ia bersama grupnya, Gary Moore Band (yang beranggotakan
Pearse Kelly pada drum dan John Curtis pada bass) merelease album
perdananya, Grinding Stone. Di grup ini Gary bertindak sebgai vocalis
dan gitaris. Tak hanya itu, ia juga mulai berkolaborasi dengan musisi
lain seperti Thin Lizzy sampai Phil Lynnott's. Gary juga berpartisipasi
dalam pembuatan album milik Eddie Howells yang bertitle Gramophone
Record (1973). Ia juga kemudian bergabung dalam grup Colosseum II yang
beranggotakan Don Airey (keyboard/Deep Purple), Jon Hiseman (drum), dan
John Mole (bass). Namun lagi-lagi Gary hanya tampil dalam 3 album yaitu
Strange New Flash, Electric Savage, dan Dance War. Dia kemudian memilih
bergabung dengan Thin Lizzy yang sedang tur di Amerika juga sebgai band
pembuka konser grup rock legendaris, Queen.
Pada periode tahun 1978, Gary tampil dalam 3 karya artis rekaman yang
berbeda, Variations milik Andrew Lloyd Webber, Moving Home milik Rod
Argents, dan Electric Glide milik Gary Boyle.
Di tahun yang sama pula Gary Moore merelease album keduanya (setelah 5
tahun bersolo karir) Back On The Streets yang secara mengejutkan
berhasil memasuki Top Ten U.K in May 1979 yang mengandalkan tembang
andalan Parisienne Walkways. Kemudian Gary kembali bergabung dengan Thin
Lizzy untuk yang terakhir kalinya dan mengeluarkan album, Black Rose.
Setelah itu ia kemudian benar-benar bersolo karir. Dia kemudian
merelease beberpa album yang cukup sukses : Corridors of Power (1982),
Victims of the Future (1983), We Want Moore! (1984), Run for Cover
(1985), Wild Frontier (1987), dan After the War (1989). Pada tahun 1983
Gary juga ikut ambil bagian pada album solo Cozy Powell, Octopuss.
Album-album solo Gary secara umum berhasil sukses di pasaran. Album Wild
Frontier memperoleh penjualan yang bagus dan mendapat pujian dari para
kritikus musik dengan melempar 2 hits single Friday on My Mind dan satu
lagu instrumentalis The Loner yang mellow namun penuh dengan penjiwaan.
Gary juga sempat menghadiri ajang musik rock bertaraf dunia, Monster of
Rock! bersama grup-grup cadas macam AC/DC, Van Halen, dan Ozzy Osbourne
pada tahun 1984.
Tahun 1990 adalah tahun yang merupakan tonggak bersejarah karena pada
tahun inilah nama Gary Moore mulai dikenal lebih luas saat ia
mengeluarkan album "Still Got The Blues" yang bernuansa blues rock
harmonis. Album tersebut menjagokan hits dengan judul yang sama. Berbeda
dengan album-album solo sebelumnya yang bernuansa hard rock, pada album
ini Gary lebih menampilkan nuansa blues. Namun permainan bluesnya
benar-benar menggetarkan dan mendapat perhatian banyak kalangan. Album
ini tercatat juga sebagai album tersukses Gary secra komersil. Dalam
album ini juga Gary menampilkan guest star Albert Collins, Albert King,
dan George Harison. Setelah itu namanya semakin berkibar diseluruh dunia
dengan permainan blues rock yang bernada harmonis.
Album-album berikutnya adalah After Hours (1992), Blues Alive (1982)
dan album penghormatan untuk Peter Greeny yang merupakan orang
terpenting dalam karir musiknya, Blues For Greeny (1995), Dark Days In
Paradise (1997), dan masih banyak lagi album Live dan The Best Hitsnya.
Nama Gary Moore memang masih kalah tenar bila dibandingkan dengan dewa
gitar lainnya seperti Eric Clapton, B.B. King, Jimmy Page atau Jimi
Hendrix. Namun banyak pihak yang mengatakan bahwa Gary adalah salah satu
gitaris blues rock yang terbaik dalam pemilihan nada-nada dan
penggunakan teknik gitar virtuosonya.
Musik
Jumat, 10 Agustus 2012
Michael Joseph Jackson (di dalam Islam : Mikaeel Jackson) (lahir di Gary, Indiana, Amerika Serikat, 29 Agustus 1958 – meninggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 25 Juni 2009 pada umur 50 tahun) adalah penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai "King Of Pop" dan mempopulerkan gerakan dansa "Moonwalk" yang telah menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982, Thriller, adalah album terlaris di dunia, dengan penjualan melebihi 104 juta kopi di seluruh dunia. Ia mulai karir bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota kelompok vokal keluarga Jackson (kelak menjadi The Jackson 5) sebelum meluncurkan album solo pertamanya Got to Be There pada tahun 1971. Sebagai anak ketujuh dari keluarga Jackson, dia membuat debut di musik profesional pada umur 11 tahun sebagai anggota dari Jackson 5.
Pada awal tahun 1980-an, dia menjadi figur yang sangat dominan dalam musik pop and musisi Afrika-Amerika pertama yang mempunyai crossover kuat di MTV. Popularitas dalam musiknya menanjak saat ditayangkan di MTV, antara lain "Beat It", "Billie Jean" dan Thriller dianggap telah mengubah video klip menjadi sebuah bentuk karya seni dan sebagai alat promosi untuk mempopulerkan sebuah channel tv. Video-video seperti "Black or White" dan "Scream" membuat Jackson menjadi andalan utama MTV pada tahun 1990-an. Lewat penampilan panggung dan video-video klipnya, Jackson mempopulerkan sejumlah teknik menari seperti robot dan moonwalk. Suara dan gaya vocal Jackson mempengaruhi dan diikuti oleh banyak penyanyi hip hop, pop dan R&B.
Penghargaan - penghargaan yang telah dia raih termasuk beberapa kali Guinness World Records—termasuk thriller sebagai album terlaris di dunia— 13 Grammy Awards, 13 buah single nomor 1 dalam solo karirnya dari musisi pria lainnya dalam Hot 100 era—dan penjualan 750 juta unit di seluruh dunia. Hidup Jackson sangat terkenal di seluruh dunia, didampingi dengan karirnya yang sangat sukses, membuatnya menjadi bagian dari kebudayaan pop selama 4 dekade. dalam beberapa tahun dia sering disebut-sebut sebagai salah satu pria paling terkenal di dunia.
SEJARAH KEHIDUPAN
1958—75: Masa kecil dan The Jackson 5
Michael Joseph Jackson lahir pada tanggal 29 Agustus 1958 di Gary, Indiana, sebuah daerah industri di pinggiran Chicago. Ia adalah keturunan seorang Afrika-Amerika Joseph Walter "Joe" Jackson dan Katherine Esther Scruse. Ia adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara. Saudaranya antara lain Rebbie, Jackie, Tito, Jermaine, La Toya, Marlon, Randy, dan Janet. Joseph Jackson pernah bermain di sebuah band R&B bernama The Falcons, bersama saudaranya Luther.Jackson pernah menyatakan bahwa sejak kecil ia mengalami kekerasan dari ayahnya, baik secara fisik maupun mental, seperti latihan yang tak henti-henti, cambuk, dan memanggilnya dengan panggilan kasar. Namun demikian, ia juga mengakui bahwa kedisiplinan yang diterapkan ayahnya membawa pengaruh besar bagi kesuksesannya. Marlon Jackson menceritakan, pernah dalam suatu perselisihan, Michael diangkat terbalik kemudian dipukuli di punggung dan pantatnya. Pernah pula di suatu malam, ketika Michael sedang tidur, Joseph memanjat dari kamarnya ke pintu kamar Jackson. Dengan mengenakan topeng menakutkan, ia masuk ke kamar, berteriak keras menakut-nakuti Michael. Joseph mengatakan bahwa ia melakukan itu untuk mengajarkan anak-anaknya agar tidak membiarkan jendela kamar terbuka ketika tidur. Selama bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut, Michael sering mengalami mimpi ia diculik dari kamarnya. Pada tahun 2003, Joseph mengakui pernah mencambuk Michael ketika iamasih kecil.
Jackson pertama kali membicarakan masalah kecilnya ketika ia diwawancara oleh Oprah Winfrey pada tahun 1993. Ketika itu ia juga berkata bahwa pada saat kecil, ia sering menangis kesepian dan terkadang muntah ketika melihat ayahnya.[7][8][9][10] Pada acara Living with Michael Jackson (2003), Michael terlihat menangis menutupi wajahnya ketika ia menceritakan tentang masa kecilnya.
Jackson menampilkan bakat musiknya di usia belia ketika ia menyanyi di depan teman-teman sekelasnya pada resital Natal di usia lima tahun. Pada tahun 1964, Michael dan Marlon bergabung dengan the Jackson Brothers—sebuah band yang didirikan oleh saudara-saudaranya: Jackie, Tito, dan Jermaine—sebagai musisi pendukung, Michael memainkan congas sementara Marlon tambourine. Beberapa lama kemudian, ia mulai mengambil peran sebagai penyanyi latar dan ikut menari. Dan akhirnya pada umur 8 tahun, ia dan Jermaine menjadi penyanyi utama, dan nama kelompok musik ini diganti menjadi The Jackson 5. Band ini melakukan tur di bagian tengah Amerika Serikat secara ekstensif pada tahun 1966 hingga 1968. Pada tahun 1966, mereka memenangi beberapa acara pencari bakat tingkat lokal.
The Jackson 5 telah merekam berbagai lagu, termasuk "Big Boy", untuk label rekaman lokal Steelwotn di tahun 1967 dan menandatangani kontrak dnegan Motown Records di tahun 1968. Majalah Rolling Stone ketika itu menggambarkan Michael sebagai "sebuah keajaiban" (prodigy) dengan "bakat musik yang luar biasa". The Jackson 5 mulai masuk pada chart ketika empat single pertamanya ("I Want You Back", "ABC", "The Love You Save," dan "I'l Be There") menempati tangga pertama pada Billboard Hot 100. Pada masa awal The Jackson 5, bagian relasi publik Mowton mengklaim bahwa Michael berumur 9 tahun, meskipun sebenarnya ia berumur 11 tahun ketika itu. Mulai tahun 1972, Michael merilis empat album solo dengan Motwon, di antaranya Got to Be There dan Ben. Penjualan band ini menurun pada tahun 1973.
1975—81: Pindah ke Epic dan Off the Wall
The Jackson 5 menandatangani kontrak baru dengan CBS Record pada bulan Juni 1975, dalam divisi Philadelphia International Records, yang kemudian diubah namanya menjadi Epic Records. Nama grup ini pun diubah menjadi The Jacksons dan menghasilkan enam album antara tahun 1976 hingga 1984, di mana sebagian besar lagunya di tulis oleh Michael Jackson.[14] Hits yang dilahirkan oleh band ini antara lain "Shake Your Body (Down to the Ground)", "This Place Hotel" dan "Can You Feel It." The Jackson juga memiliki acara TV sendiri di CBS, The Jacksons, yang mengudara dari tahun 1976 hingga 1977.Pada tahun 1978, Jackson berperan sebagai Scarecrow pada film musikal The Wiz. Musik dalam film ini diaransemen oleh Quincy Jones, yang kemudian menjalin kerjasama dengan Jackson untuk membuat album solonya, Off the Wall.
Penulis lagu di album ini antara lain Jackson, Rod Temperton, Stevie Wonder, dan Paul McCartney. Dirilis pada tahun 1979, empat lagu dalam album ini menempati peringkat pertama tangga lagu di Amerika Serikat termasuk "Don't Stop 'Til You Get Enough" dan "Rock with You."Off the Wall menempati peringkat ketiga dalam Billboard 200 dan terjual 7 juta kopi di Amerika Serikat dengan total penjualan di seluruh dunia mencapai lebih dari 20 juta kopi.[19][20]
Pada tahun 1980, Jackson memenangi tiga penghargaan di American Music Awards untuk penampilan solonya: Favorite Soul/R&B Album, Favorite Male Soul/R&B Artist, dan Favorite Soul/R&B Single untuk "Don't Stop 'Til You Get Enough". Di tahun yang sama, ia juga memenangi Billboard Music Awards untuk kategori Top Black Artist dan Top Black Album serta sebuah Grammy Award untuk Best Male R&B Vocal Performance (untuk lagu "Don't Stop 'Till You Get Enough") Meskipun sukses secara komersil, Jackson merasa Off the Wall belum memenuhi harapannya untuk menciptakan album yang luar biasa. Pada tahun 1980, Jackson menjadi musisi dengan penerimaan royalti tertinggi di industri musik: 37% dari keuntungan album secara keseluruhan.
1982—83: Thriller dan Motown 25
Pada tahun 1982, Epic merilis album kedua Jackson, Thriller. Kemunculan album ini dianggap sebagai puncak karir Jackson. Album kedua ini bertahan di 10 besar Billboard 200 selama 80 minggu berturut-turut. Tujuh lagu dari album ini secara bersamaan masuk dalam sepuluh besar Billboard Hot—100, tiga di antaranya "Billie Jean," "Beat It," dan "Wanna Be Startin' Somethin'."Periode ini adalah periode yang luar biasa menguntungkan bagi Jackson. Melalui pengacaranya John Branca, Jackson berhasil mendapatkan royalti tertinggi dalam industri musik, sekitar $2 per album. Di saat yang sama, ia juga meraup keuntungan dari The Making of Michael Jackson's Thriller, sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Jackson dan John Landis yang terjual lebih dari 350.000 kopi.
Berkas:MJ Motown 1983.JPG
1984–85: Pepsi, We Are the World, dan karir bisnis
Jackson mengalami kecelakaan pada 27 Januari 1984. Dalam proses pembuatan iklan Pepsi Cola di Shrine Auditoriam, Los Angeles, ia mengalami luka bakar tingkat dua di kulit kepalanya setelah rambutnya terbakar akibat sebuah kecelakaan. Kejadian ini segera menjadi perhatian publik dan mendatangkan banyak simpati. Pepsi kemudian menyelesaikan tuntutan hukum di luar pengadilan. Untuk mengobati luka bakarnya ini, Jackson memberikan $1,5 juta kepada Brotman Medical Center di Culver City, California, sehingga rumah sakit itu dapat membeli peralatan penyembuhan luka bakar berteknologi paling tinggi ketika itu; Brotman kemudian mengubah nama kamar perawatan luka bakarnya menjadi "Michael Jackson Burn Center" untuk menghormati Jackson. Setelah kejadian ini, Jackson mulai memperhatikan penampilan dan mengoperasi plastik hidungnya.Pada 14 Mei 1984, Jackson diundang ke White House untuk menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Penghargaan ini diberikan atas sumbangan Jackson untuk badan amal yang membantu orang untuk keluar dari ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan narkoba. Di tahun yang sama, ia memenangi 8 penghargaan pada Grammy Awards 1984. Di tahun ini pula ia menyelenggarakan tur bertajuk Victory Tour yang secara total ditonton oleh lebih dari 2 juta orang. Ia mendonasikan $5 juta pendapatan dari Victory Tour untuk amal.
Jackson, bersama Lionel Richie, juga membuat single "We Are the World" yang dirilis ke seluruh dunia untuk tujuan amal, yaitu membantu rakyat miskin di Afrika dan Amerika Serikat. Single ini dinyanyikan oleh 39 selebritis, termasuk Jackson. Single ini juga menjadi single dengan penjualan terbaik sepanjang masa, dengan total penjualan 20 juta kopi.
Saat bekerja bersama Paul McCartney dalam dua hit singlenya, "The Girl Is Mine" dan "Say Say Say", keduanya mulai menjalin persahabatan dan saling mengunjungi satu sama lain. Pada suatu diskusi, McCartney menceritakan kepada Jackson bagaimana ia mendapatkan jutaan dolar dari katalog musik; ia mendapatkan sekitar $40 juta pertahun dari lagu yang dinyanyikan orang lain. Jackson pun tertarik dan mulai menjalani karir bisnisnya dengan membeli, menjual, dan mendistribusikan hak penerbitan dari banyak artis. Tak lama kemudian, ATV Songs—sebuah katalog musik yang berisi ribuan lagu, termasuk lagu-lagu besutan Lennon-McCartney yang ditulis antara tahun 1963 hingga 1973—mulai dijual.
1986—87: Penampilan, tabloid, Bad, otobiografi, dan film
Selama masa mudanya, Jackson memiliki kulit coklat, namun sejak awal tahun 1980-an, kulitnya tampak semakin memutih. Perubahan warna kulit ini memancing pertanyaan media dan memunculkan rumor-rumor, di antaranya rumor yang mengatakan bahwa Jackson sengaja memutihkan kulitnya (bleaching). Menurut biografi yang ditulis oleh J. Randy Taraborrelli, pada tahun 1986, Jackson didiagnosis menderita vitiligo dan lupus; penyakit vitiligo membuat kulitnya terlihat putih di beberapa bagian. Kedua penyakit ini mengakibatkan Jackson sensitif terhadap sinar matahari. Perawatan yang diberikan kepada Jackson untuk penyakitnya tersebut turut mengakibatnya kulitnya semakin memutih. Selain perubahan pada warna kulit, ia juga diketahui melakukan operasi plastik pada bagian hidung, jidat, bibir, dan tulang pipi.Berat badan Jackson turus drastis di awal tahun 1980-an. Hal ini disebabkan karena diet dan keinginan untuk mendapatkan "tubuh pedansa" ("dancer's body") Beberapa saksi mengatakan bahwa seringkali Jackson merasa pusing dan menduga dirinya menderita anorexia nervosa; gejala medis kehilangan nafsu makan. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jackson menderita body dysmorphic disorder, kondisi psikologis di mana penderita merasa kurang suka dengan penampilannya. Tahun 1986 ia mengoperasi lagi hidung dan dagunya.
Selama tahun 80-an ini kisah Jackson semakin menjadi perhatian publik. Pada tahun 1986, The National Enquirer mempublikasikan beberapa foto yang menggambarkan Jackson sedang tidur di hyperbaric oxygen chamber, dan mengatakan bahwa Jackson tidur di situ untuk memperlambat proses penuaan. Jackson membeli seekor simpanse bernama [[[Bubbles (simpanse)|Bubbles]] dari sebuah laboratorium, dan pada tahun 2003 ia mengklaim bahwa Bubbles bisa menggunakan toilet dan membersihkan kamarnya sendiri. Jackson juga dikabarkan menawar tulang Joseph Merrick, si "Manusia Gajah", seharga $1 juta. Laporan itu melekat dalam ingatan masyarakat, dan menginspirasi nama panggilan "Wacko Jacko" (Jacko Sinting), yang kemudian sering disingkat sebagai "Jacko" di headline tabloid. Seorang biografer pada tahun 2004 mengatakan bahwa rumor-rumor tersebut di ciptakan oleh bagian publikasi Jackson sendiri untuk tujuan promosi. Jackson mengatakan kepada reporter:
“ | Mengapa Anda tidak melaporkan saja ke masyarakat bahwa saya adalah alien dari Mars. Bilang kepada masyarakat bahwa saya memakan ayam hidup-hidup, dan melakukan tarian voodoo di malam hari. Tentu masyarakat akan percaya dengan yang Anda katakan karena Anda adalah seorang reporter. Tetapi bila saya, Michael Jackson, yang mengatakan, "Saya adalah alien dari Mars, saya memakan ayam hidup-hidup, dan saya melakukan tarian voodoo di malam hari," masyarakat akan berkata, "Ya ampun, Michael Jackson sudah gila, dia hancur. Lebih baik kamu tidak mempercayai ucapannya." | ” |
Pada thaun 1987, Jackson menyatakan diri keluar dari agama yang di anutnya, Saksi-saksi Jehovah, sebagai respon dari ketidaksetujuan agama tersebut terhadap video klip Thriller. Pada tanggal 12 September, Jackson memulai Bad World Tour hingga tanggal 14 Januari 1989.Di Jepang saja, tur ini berhasil menarik 570.000 penonton.Ia juga memecahkan Guiness World Record ketika 504.000 orang menghadiri shownya di Wembley Stadium. Secara total, ia tampil di 123 konser, di hadapan 4,4 juta orang, dan memecahkan Guinness World Record lainnya ketika tur tersebut memberikan pendapatan senilai $125 juta. Selama perjalanannya, ia mengundak anak kecil yang berasal dari keluarga ekonomi lemah untuk menonton konsernya secara gratis, dan memberi donasi ke rumah sakit, yayasan yatim piatu, dan badan amal lainnya.
Kematian
Michael Jackson meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles pada hari Kamis, 25 Juni 2009, Pukul 14:26 Waktu setempat. Ia tidak sadarkan diri setelah mengalami gagal jantung (cardiac arrest). Ia diduga mengalami gagal jantung sesaat setelah diberi suntikan demerol. Berita kematian Michael Jackson tersebar cepat di internet. Banyak situs web yang kewalahan menangani pengguna internet yang ingin mencari Informasi tentang kematian Jacko. Google sempat mengalami gangguan karena begitu banyaknya kata kunci "Michael Jackson" yang dimasukan. AOL Instant Messenger juga sempat mengalami gangguan selama 40 menit karena banyaknya pengguna yang menginformasikan kematian Jacko lewat AOL Instant Messenger, dan dikabarkan juga Jacko hanya perpura - pura mati karena hutang semasa hidupnya dan ada video Jakco turun dari sebuah suatu ambulansProfil Paramore
Paramore
adalah sebuah Group Emo-Pop Punk-Rock dari Amerika .Paramore yang
beranggotakan Hayley Williams pada vokalis utama, Josh Farro pada gitar
dan backing vocal, Jeremy Davis pada gitar bass, Zac Farro pada drum,
dan Taylor York pada rhythm gitar, merilis album ketiganya Brand New Eyes. .Berdiri pada tahun 2004.Band Asuhan label rekaman Fueled By Ramen ini merilis album pertama “All we know is Falling” pada tahun 2005.Terdiri dari beberapa lagu diantaranya, All we know, Pressure, Emergency, Brighter, Here we go again, Let This Go, Whoa,Conspiracy, Franklin, My heart, Oh Star.Setelah keluar album pertama tersebut Paramore mencoba tour ke beberapa Negara di Eropa, Jepang, Inggris alhasil Paramore mendapatkan gelar “Best New Band”.
Pada tahun 2007 Paramore kembali mengeluarkan album yang bertajuk “RIOT”.Lagu Misery Business, Crush crush crush, Let the Flames Begin, That’s What You Get, Fences, Miracle, Born For This, We are broken, When it Rains,For A Pessimist I’m Pretty Optimistic, Hallelujah sepertinya membuat para penggemar Paramore terhipnotis oleh lantunan lagu² Paramore.Gema paramore mulai mencapai Negara-negara di Asia, saat Paramore meluncurkan single “Decode” soundtrack film “Twilight”.Dan Di ujung tahun 2008, pada 25 November 2008 Paramore kembali meluncurkan Album “The Final Riot” yang berisi album RIOT dan bonus konser live di Chicago.Lalu, mereka meluncurkan album Brand New Eyes dengan single andalan "Ignorance" pada 2009.
Pada tahun 2007 Paramore kembali mengeluarkan album yang bertajuk “RIOT”.Lagu Misery Business, Crush crush crush, Let the Flames Begin, That’s What You Get, Fences, Miracle, Born For This, We are broken, When it Rains,For A Pessimist I’m Pretty Optimistic, Hallelujah sepertinya membuat para penggemar Paramore terhipnotis oleh lantunan lagu² Paramore.Gema paramore mulai mencapai Negara-negara di Asia, saat Paramore meluncurkan single “Decode” soundtrack film “Twilight”.Dan Di ujung tahun 2008, pada 25 November 2008 Paramore kembali meluncurkan Album “The Final Riot” yang berisi album RIOT dan bonus konser live di Chicago.Lalu, mereka meluncurkan album Brand New Eyes dengan single andalan "Ignorance" pada 2009.
Brand New Eyes dirilis dengan
mengandalkan produser ternama, Rob Cavallo dengan genre musik yang tidak
banyak berubah. Banyak track yang memiliki nada sejenis disamping
“Ignorance” dan “Brick by Boring Brick” yang menjadi andalan utama.
“Careful”, “Playing God”, “Turn It Off”, “Feeling Sorry”, “Looking Up”
dan “Where the Lines Overlap” masih terdengar sama baik secara musik,
dan vokal Hayley yang disertai dengan teriakan yang menjadi ciri
khasnya.
List album Brand New Eyes
Semua link untuk Paramore:
http://www.paramore.net http://www.paramore.org/ http://www.paramorefans.com/ http://www.purevolume.com/paramore http://en.wikipedia.org/wiki/Paramore http://www.myspace.com/paramore http://www.facebook.com/paramore http://twitter.com/PARAMORE
Album
1.All We know is Failing (2005)
1. "All We Know" - 3:13
2. "Pressure" - 3:05
3. "Emergency" - 4:00
4. "Brighter" - 3:43
5. "Here We Go Again" - 3:46
6. "Never Let This Go" - 3:40
7. "Whoa" - 3:21
8. "Conspiracy" - 3:42
9. "Franklin" - 3:18
10. "My Heart" - 3:59
Japanese bonus tracks :
1. "Oh, Star" - 3:50
2. "Here We Go Again" (Acoustic) - 3:01
3. "Hallelujah" (Acoustic) - 3:44
1. "All We Know" - 3:13
2. "Pressure" - 3:05
3. "Emergency" - 4:00
4. "Brighter" - 3:43
5. "Here We Go Again" - 3:46
6. "Never Let This Go" - 3:40
7. "Whoa" - 3:21
8. "Conspiracy" - 3:42
9. "Franklin" - 3:18
10. "My Heart" - 3:59
Japanese bonus tracks :
1. "Oh, Star" - 3:50
2. "Here We Go Again" (Acoustic) - 3:01
3. "Hallelujah" (Acoustic) - 3:44
2.Riot (2007)
1. For a Pessimist, I'm Pretty Optimistic - 3:48
2. That's What You Get - 3:40
3. Hallelujah - 3:23 An acoustic version of this song is featured as a Japanese track on their debut "All We Know Is Falling".
4. Misery Business - 3:31
5. When It Rains - 3:35
6. Let the Flames Begin - 3:18
7. Miracle - 3:29
8. Crushcrushcrush - 3:09
9. We Are Broken - 3:38
10. Fences - 3:19
11. Born for This - 3:58
Bonus : 1. Sunday, Bloody Sunday - 4:18
3.Brand New Eyes (2009) :
1. Careful
2. Ignorance
3. Playing God
4. Brick by Boring Brick
5. Turn It Off
6. The Only Exception
7. Feeling Sorry
8. Looking Up
9. Where the Lines Overlap
10. Misguided Ghosts
11. All I Wanted
Profil Eminem
Eminem adalah nama panggung Marshall Bruce Mathers III (lahir di St. Joseph, Missouri, Amerika Serikat, 17 Oktober 1972; umur 37 tahun), adalah salah satu rapper yang paling terkenal dan kontroversial. Ia juga bertindak sebagai produser rekaman untuk artis-artis lainnya seperti 50 Cent dan D12.
Eminem menggeluti musik hip hop sejak berusia muda, dia mulai tampil sejak berusia 13 tahun dengan grupnya, Soul Intent (1995).
Album sukses pertama Eminem berjudul The Slim Shady LP (1999), menyusul album-album berikutnya, The Marshall Mathers LP (2000), The Eminem Show (2002), Music From And Inspired By The Motion Picture 8 Mile (2002), Encore (2004), Curtain Call: The Hits (2005), Eminem Presents The Re-Up (2006) dan Eminem's fifth studio album (2007).
Selain itu, Eminem juga bertindak sebagai produser rekaman untuk artis-artis lain, termasuk rapper 50 Cent dan grup rap D12 yang dikenal juga dengan nama Detroit Dirty Dozen dan D-Twizzy.
Eminem juga pernah membintangi sejumlah film layar lebar di antaranya, DA HIP HOP WITCH (2000), THE WASH (2001), 8 MILE (2002) dan HAVE GUN — WILL TRAVEL (PALADIN), yang akan dirilis pada 2008.
Tingkah kontroversialnya ditunjukan saat dirinya terlibat narkoba dan obat-obatan. Bahkan pada Augustus 2005, ia pernah menggagalkan konsernya dengan alasan menjalani rehabilitasi.
Berita terbaru:
Album baru Eminem , Recovery berhasil menempati posisi teratas Billboard 200 pekan ini (22 Agustus 2010). Album penyanyi rap itu juga menjadi album kedua yang meraih double platinum tahun ini, setelah album Lady Antebellum, Need You Know.
Berdasarkan data yang dilansir Nielsen SoulScan, album Recovery Eminem juga menjadi album pertama setelah album Andrea Bocelli, My Christmas yang rilis November tahun lalu, yang terjual di atas 100 ribu kopi hanya dalam waktu delapan pekan.
Sejauh ini, album Eminem itu sudah laku 133 ribu keping. Hebatnya salah satu lagu di album itu, Love the Way You Lie juga berhasil menggeser lagu milik diva R&B Taylor Swift, Mine dari singgasana Digital Song Chart.
Profil Air Supply
Air Supply adalah grup soft rock asal Australia yang mengetengahkan duo Graham Russell dan Russell Hitchcock. Graham Russel (gitar, vokal) lahir sebagai Graham Cyril Russell, 11 Juni 1950 di Sherwood, Nottingham, Inggris. Russell Hitchcock (vokal) lahir sebagai Russell Charles Hitchcock, 15 Juni 1949 di Melbourne, Victoria, Australia.
Awal karier
Russell dan Hitchcock pertama kali bertemu pada hari pertama latihan pementasan musikal Jesus Christ Superstar produksi Andrew Lloyd Webber/Tim Rice di Sydney, 12 Mei 1975.Masih di tahun yang sama, keduanya membentuk Air Supply. Formasi awal terdiri dari 5 orang, termasuk Russell dan Hitchcock, Chrissie Hammond serta dua anggota lain. Hammond keluar dan digantikan Jeremy Paul sebelum Air Supply menghasilkan singel hit pertama, "Love and Other Bruises" (1976). Singel tersebut dilanjutkan album perdana yang juga diberi nama Air Supply. Album ini laku hingga meraih piringan emas di Australia. Musisi pendukungnya termasuk pemain kibor dan penulis aransemen Adrian Scott, pemain drum Jeff Browne, dan gitaris Mark McEntee. Di antara singel-singel di awal karier mereka terdapat "Empty Pages" dan "Do What You Do". Akhir tahun 1976, sewaktu Rod Stewart tur di Australia, Air Supply diminta menjadi band pembuka.Rod Stewart begitu terkesan hingga Air Supply diminta untuk terus menjadi band pembuka sewaktu Rod Stewart tur keliling di Amerika Serikat dan Kanada tahun 1977.
Sekembalinya di Australia dan ditinggalkan oleh anggota yang lain, Air Supply hanya tinggal Russell dan Hitchcock. Mereka berdua percaya masih bisa sukses sebagai duo, dan merilis album rekaman ulang lagu-lagu hit mereka, Love & Other Bruises pada tahun 1977. Walaupun sudah cukup sukses, Russel dalam DVD tahun 1995 mengaku dirinya dan Hitchcock waktu itu begitu miskin hingga hanya bisa tidur di sofa hotel. Maksudnya supaya masih ada cukup uang untuk membeli roti, kemudian dibuat roti panggang.
Tahun berikutnya (1978), Air Supply memulai segalanya dari awal setelah mengumpulkan beberapa personil baru. Air Supply didukung musisi seperti Frank Esler-Smith (aransemen dan kibor), David Moyse dan Rex Goh (gitar), David Green (bass), dan Ralph Cooper (drum).
Pada tahun 1979, Air Supply merilis sebuah album konsep berjudul Life Support. Dengan Charles Fisher sebagai produser, album tersebut direkam di studio sempit bernama Trafalgar Studios di Sydney, Australia. Dalam wawancara yang direkam dalam DVD tahun 2005, Graham teringat betapa sempitnya ruangan studio. Hanya tersisa sekitar 1 cm antara dinding studio dan ujung gitarnya. Album Life Support berisi lagu "Lost in Love" dengan masa putar 5½ menit. Lagu yang diciptakan Russell hanya dalam 15 menit ini ternyata menarik perhatian pemilik label Arista, Clive Davis. Singel "Lost in Love" hasil remix Clive Davis dirilis sebagai singel di AS, dan laku di atas 2 juta keping.
Tahun 1980-an
Album Lost in Love yang dirilis tahun 1980 menghasilkan 3 singel yang masuk urutan 5 besar tangga lagu di AS. Lagu "Lost in Love" sampai di urutan ke-3, "Every Woman In The World" di urutan ke-5, dan "All Out of Love" di urutan ke-2. Di AS, album Lost in Love laku sebanyak 2 juta keping. Tahun berikutnya (1981), Air Supply merilis album The One That You Love. Ketika dirilis sebagai singel, "The One That You Love" sukses menduduki urutan nomor 1 di Billboard Hot 100. Dua lagu dari album yang sama juga masuk dalam 10 besar Billboard Hot 100, "Here I Am (Just When I Thought I Was Over You)" dan "Sweet Dreams". Singel ke-4 dari album The One That You Love, "I'll Never Get Enough" dirilis di Jepang. Singel hasil kerja sama dengan Jeanne Napoli, Gary Portnoy dan Judy Quay ini berhasil masuk urutan 10 besar di Jepang. Album ketiga yang dirilis tahun 1982, Now And Forever menghasilkan hit "Even The Nights Are Better" dan dua lagu lain yang masuk urutan Top 40, "Young Love" dan "Two Less Lonely People In The World". Album kompilasi Greatest Hits dirilis tahun 1983 dengan bonus lagu baru, "Making Love out of Nothing at All" karya Jim Steinman. Lagu "Making Love out of Nothing at All" merupakan salah satu hit terbesar Air Supply. Di AS, lagu ini bertahan 3 minggu di urutan ke-2, dan album Greatest Hits laku di atas 7 juta keping.
Pada tahun 1984, film Ghostbusters memakai lagu Air Supply, "I Can Wait Forever". Walau hanya terdengar sayup-sayup sebagai lagu latar, "I Can Wait Forever" dimasukkan ke dalam album musik film Ghostbusters.
Video konser Air Supply yang pertama, Air Supply Live in Hawaii dirilis tahun 1985. Masih di tahun yang sama, "Just As I Am" juga sukses di tangga lagu Billboard AS. Pada tahun 1987, Russell dan Hitchcock merekam sebuah album Natal, The Christmas Album sebelum Air Supply membubarkan diri pada tahun 1988. Masih pada tahun yang sama, Russell Hitchcock merilis album solo berjudul Russell Hitchcock. Film Arachnophobia memakai singel solo Hitchcock "Swear To Your Heart" pada tahun 1990 sebagai lagu latar.
1990-an
Pada 21 Agustus 1989, Air Supply kembali ditangani mantan produser lama mereka. Setelah mantan anggota lama Air Supply, Ralph Cooper kembali bergabung, mereka masuk studio untuk rekaman album The Earth Is yang dirilis Giant Records pada tahun 1991. Album The Earth Is berisi singel hit, "Without You", "Stronger Than the Night" dan "Stop the Tears". Video album The Earth Is World Tour dirilis oleh klub penggemar resmi Air Supply.
Pada tahun 1993, Air Supply merilis album The Vanishing Race yang bertemakan Suku Indian di AS. Album ini dibantu produser David Foster dan sederetan artis seperti Barbra Streisand, Chicago, Josh Groban, dan Celine Dion. Lirik lagu ditulis Linda Thompson (istri David Foster). Album The Vanishing Race sukses di Asia sehingga dibuat konser keliling dunia pada tahun 1993.
Album News from Nowhere yang dirilis tahun 1995 juga sukses di Asia. Di dalamnya terdapat lagu-lagu seperti: "Someone", "Always", dan lagu "Unchained Melody" yang pernah dibawakan The Righteous Brothers. Kesuksesan Air Supply di Asia ditandai dengan dirilisnya album kompilasi Now and Forever: Greatest Hits Live, CD dan DVD rekaman konser di Taipei.
Tahun 2000-an
Setelah album The Book of Love tahun 1997, Air Supply mengeluarkan album Yours Truly (2001), dan Across the Concrete Sky (2003). Air Supply sering mengadakan konser di Asia, termasuk di India, RRC, Hong Kong, Taiwan, dan negara-negara Asia Tenggara. Dalam rangkaian tur keliling dunia Air Supply World Tour 2005, Air Supply main di 5 kota di Indonesia, Semarang, Makassar, Bali, Bandung, Pekanbaru, 16 Juni-24 Juni 2005. Sebelumnya, Air Supply pernah mengadakan konser Surabaya & Jakarta (23-24 November 2000), Jakarta & Medan (12-13 Agustus) 2003, dan Balikpapan (14 Desember 2004).
Pada tahun 2005, Air Supply menjadi grup musik asing pertama yang diundang pentas di Havana, Kuba. Dari 2 kali konser yang direncanakan, Air Supply hanya manggung di hari pertama, 7 Juli 2005. Konser di hari pertama dihadiri 175 ribu penonton sebelum keesokan harinya Kuba dilanda angin topan dan konser hari kedua dibatalkan.
Album akustik untuk memperingati 30 tahun Air Supply, The Singer and the Song dirilis tahun 2006. Pada 2 Desember 2006, mereka untuk kedua kalinya mengunjungi Kingston, Jamaika. Sebelumnya Air Supply pernah tampil dalam Festival Jazz dan Blues Air Jamaica, 28 Januari 2006.
Profil Joe Satriani
Joe "Satch" Satriani (lahir di Westbury, New York, Amerika Serikat, 15 Juli 1956;
umur 54 tahun) adalah seorang gitaris dan guru gitar. Ia memulai
kariernya sejak umur 12 tahun. Beberapa muridnya yang telah menjadi
terkenal adalah Steve Vai dan Kirk Hammett. Ia terkenal ketika menaruh lagunya di Internet, dan banyak orang suka lagu yang dia mainkan.
Profil Metallica
SEJARAH PEMBENTUKAN
Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.
Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981.
Setelah Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Formasi ini kemudian pada Juli 1982 mengeluarkan demo-album No Life Till Leather. Demo inilah yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan kemudian hijrah ke New York.
Pada 1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek kebeberapa kota. Sayang Hetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Posisi Mustaine digantikan oleh Kirk Hammett , gitaris dari grup Exodus. Formasi ketiga inilah yang kemudian mengeluarkan album Kill 'Em All pada bulan Mei 1983.
Pada tahun 1984, Metallica semakin besar dengan menerbitkan album Ride the Lightning. Album ini bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Demi memperlancar promosi mereka juga mengeluarkan mini album Jump In The Fire.
September 1985, Metallica memproduksi album Master Of Puppets. Kembali Metallica masuk Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih platinum tanpa single dan video.
Tanggal 27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia - bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia. Peristiwa ini begitu memukul seluruh anggota band. Bahkan Dave Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff dalam lagu In My Darkest Hour (album Megadeth: So far.. So Good.. So What!). Oktober 1986, posisi Cliff Burton digantikan oleh Jason Newsted, basis dari grup Floatsam And Jetsam.
Album ...And Justice For All beredar September 1988. Disinilah Metallica mulai mengeluarkan video klip. Video pertama mereka adalah untuk lagu One, video ini mencapai nomor 1 di MTV. Keberhasilan ini kemudian mendorong produksi video klip Cliff 'Em All sebuah video kenangan untuk Cliff Burton.
Akhir 1990 album Metallica direkam. Album ini membuat Metallica mencapai penjualan quadruple platinum dan menjadi album nomor satu di delapan negara Amerika dan Eropa. Serta meraih penghargaan Grammy Award, kategori Penampil Metal Terbaik dua tahun berturut-turut.
Basis jason Newsted mengundurkan diri dari band setelah bersitegang dengan James Hetfield. Perseteruan ini disebabkan Jason Newsted lebih menghabiskan waktu dengan proyek-nya sendiri. Anggota band yang lain menganggap Metallica harus diutamakan, meskipun pada saat itu Metallica sedang vakum.
Grup ini pada saat ini beranggotakan Lars Ulrich (drums), James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar) dan Robert Trujillo (bass). Mantan anggota lainnya termasuk Ron McGovney (bass), Dave Mustaine (gitar), Cliff Burton (bass) dan Jason Newsted (bass).
Pada tanggal 10 Agustus 2008 Metallica akhirnya telah menyelesaikan proses rekaman album studio baru mereka yang ke sembilan "Death Magnetic" yang akan diluncurkan pada tanggal 12 September 2008 di seluruh dunia.
Album tersebut diproduseri oleh "Rick Rubin" dan proses rekaman dilakukan di Sound City Studios, Shangri La Studios dan di studio Metallica sendiri.
Single dan video klip pertama mereka "The Day That Never Comes" akan dirilis akhir bulan ini. Sebagai tambahan anda dapat mengunduh semua lagu dari album tersebut untuk digunakan dalam game "Guitar Hero III" pada hari saat peluncuran album "Death Magnetic" tersebut. dan datengnya gitaris baru kirk cristhopher john.
Langganan:
Postingan (Atom)